Jumat, 27 Desember 2013

Pemakaian Tanaman Obat (TOGA)



Di bagian tanaman seperti yg terdaftar dibawah ini bisa digunakan sbg obat. Sisi tanaman terdiri dari sisi daun, kulit batang, buah, biji, apalagi di bagian akarnya.
Daun
  1. Seledri Menyembuhkan tekanan darah tinggi
  2. Daun dewa (Gynura Segetum) Menyembuhkan muntah darah serta payudara bengkak
  3. Belimbing Menyembuhkan tekanan darah tinggi
  4. Daun bayam duri Menyembuhkan kurang darah
  5. Kelor Menyembuhkan panas dlm serta demam
  6. Kangkung Menyembuhkan insomnia
  7. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) Menyembuhkan penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)
  8. Saga (Abrus precatorius) Menyembuhkan batuk serta sariawan
  9. Landep (Barleriae prionitis L.) Menyembuhkan rematik
  10. Pepaya (Carica papaya L.) Menyembuhkan demam serta disentri
  11. Miana (Coleus atropurpureus Bentham) Menyembuhkan wasir
  12. Jintan (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum) Menyembuhkan batuk, mules, serta sariawan
  13. Blustru (Luffa cylindrice Roem) Berbentuk diuretik (peluruh air seni)
  14. Pegagan (Cantella asiatica Urban) Menyembuhkan sariawan serta berbentuk astringensia (dapat membasmi bakteri)
  15. Kemuning (Murrayae paniculata Jack) Menyembuhkan penyakit gonorrhoe
  16. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) Berbentuk diuretik
  17. Murbei (Morus indica Rumph) Berbentuk diuretik
  18.  Sirih (Chavica betle L.) Menyembuhkan batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme beresiko), serta obat kumur
  19.  Salam (Eugenia polyantha Wight) Berbentuk astringensia
  20. Randu (Ceiba pentandra Gaerth) Sbg obat mencret serta kumur
  21. Sukun (Arthocarpus communis) Menyembuhkan ginjal, jantung, liver, sakit gigi, pencernaan, turunkan kolesterol, asam uratrujukan?
  22. Jambu biji (Psidium guajava L.) Menyembuhkan mencret
Batang
  1. Dadap ayam (Erythrina varigata Linn. Var. orientalis) Menyembuhkan asma
  2. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) Menyembuhkan penyakit batuk serta sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, serta menghangatkan lambung
  3. Pulasari (Alyxia stellata Roem) Obat perut kembung
  4. Kemukus (Piper cubeba L.) Obat radang selaput lendir saluran kemih
  5. Brotawali (Tonospora rumphii Boerl) Menyembuhkan demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, serta diabetes
  6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) Sbg antiseptik, hingga bisa digunakan sbg obat kumur
  7. Delima (Punice granatum L.) Sbg anti cacing pita (obat antelmentika)
Buah
  1. Cabai merah (Capsicum annuum L.) Obat gosok utk penyakit rematik serta masuk angin
  2. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) Menyembuhkan penyakit demam, batuk kritis, kurang darah, menghentikan rutinitas merokok, menyingkirkan bau badan, beri kesegaran tubuh, serta membuat lancar buang air kecil
  3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) Menyembuhkan penyakit batuk, melegakan napas, serta mencairkan dahak
  4. Kemukus (Piper cubeba L.) Obat radang selaput lendir saluran kemih
  5. Mengkudu (Morinda citrifolia) Menyembuhkan penyakit radang usus, sulit buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, serta sembelit
  6. Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) serta ketumbar (Coriandrum sativum L.) Obat antikembung
Biji
  1. Kecubung (Datura metel) Menyembuhkan penyakit asma, bisul, serta anus turun
  2. Pinang (Areca catecha L.) Tepung biji pinang bermanfaat sbg obat antelmentika, terlebih pada cacing pita
  3. Dapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.) Menyembuhkan masalah pencernaan
  4. Kedawung (Parkia biglobosa Bentham) Sbg bahan obat sakit perut, mulas, diare, serta berbentuk astringensia
  5. Jamblang (Eugenia cumini Merr) Sbg bahan obat utk mengobati penyakit kencing manis (diabetes)
  6. Pala (Myristica) Menangani perut kembung, sbg stimulansia setempat pada saluran pencernaan, bahan obat pembius, mengakibatkan rasa kantuk, serta memperlambat pernapasan
Akar
  1. Pepaya (Carica papaya L.) Obat cacing
  2. Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth) Obat antihipertensi serta masalah neuropsikhiatrik, seperti tekanan darah tinggi
  3. Aren (Arenga pinnata Merril) Obat diuretik
Umbi atau rimpang
  1. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Menghangatkan badan, menyembuhkan sakit pinggang, asma, muntah, serta nyeri otot
  2.  Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) Menyembuhkan sakit kepala, sulit buang air besar, nyeri pd perut, sakit kuning, perut kembung, serta melangsingkan tubuh
  3. Kencur (Kaempferia galanga L.) Menyembuhkan sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, serta mengeluarkan dahak
  4. Lempuyang (Zingiber zerumbet) Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, serta diare
  5. Kunyit (Curcuma domestica Val.) Menyembuhkan diare, masuk angin, hepatitis, serta kejang-kejang
  6. Lengkuas (Languas galanga L. Stunzt) Menyembuhkan panu, dan berbentuk antifungi serta anti bakteri
  7. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Menangani sembelit, memperbanyak ASI, serta memperkuat sekresi empedu
  8. Temu giring (Curcuma heynaena Val.) Obat anti cacing, sakit perut, serta melangsingkan tubuh
  9. Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.) Obat utk membuat lancar air seni (diuretik)
  10. Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.) obat anti cacing, menghindar kelesuan, serta membuat lancar peredaran darah
Factor peningkatan pemakaian tanaman obat
Kecenderungan meningkatnya pemakaian obat tradisional didasari oleh sebagian factor, yakni :
Biasanya, harga obat–obatan buatan pabrik yg amat mahal, hingga penduduk melacak alternatif penyembuhan yg lebih murah.
Dampak samping yg diakibatkan oleh obat tradisional amat kecil dibanding dng obat buatan pabrik.
Kandungan unsur kimia yg terdapat didalam obat tradisional sesungguhnya jadi basic penyembuhan kedokteran moderen. Berarti, pembuatan obat–obatan pabrik memakai rumus kimia yg sudah disentetis dari kandungan bahan alami ramuan tradisional.
Perawatan tanaman obat
Tanaman yg dipelihara di pekarangan tempat tinggal tak membutuhkan perawatan spesial, baik sbg bumbu dapur atau bahan obat. Perlakuan spesial dlm budi daya tanaman obat dikerjakan dlm skala usaha, dng tujuan utk beroleh mutu serta jumlah hasil yg optimum. Aktivitas pemupukan serta pengandalian hama penyakit tanaman butuh dikerjakan. Aktivitas ini amat jamant hubungan dng pemakaian bahan kimiawi yg terdapat dlm pupuk atau pestisida.
Penggunaan bahan kimiawi bisa mencemari lingkungan, baik tanah ataupun air, serta yg sangat beresiko residu yg dihasilkan dapat terakumulasi dlm product tanaman yg dihasilkan. Karenanya, butuh diperkenalkan sistem budi daya yg tak bergantung pd beberapa bahan kimia. Sistem ini di kenal dng arti pertanian organik. Di dalam budi daya tanaman obat bisa digunakan pupuk organik utk menambah unsur hara mineral yg diperlukan tanaman.
Pupuk organik yg dipakai diantaranya yaitu pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, serta serasah daun. Disamping itu, sbg bahan pengendali hama penyakit tanaman, bisa digunakan pestisida alami yg ada di lebih kurang tempat tinggal, seperti tanaman babadotan (Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, serta daun tembakau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar